Archive for September 2014
Heckler & Koch UMP
By : Unknown
Heckler
& Koch UMP
Tipe
|
|
Sejarah
produksi
|
|
Tahun
|
|
Produsen
|
|
Diproduksi
|
1999-sekarang
|
Varian
|
UMP45, UMP40 dan UMP9
|
Spesifikasi
|
|
Berat
|
2.3 kg tanpa magazen (UMP45)
2.1 kg tanpa magazen
(UMP40, UMP9)
|
Panjang
|
450 mm popor ditutup
690 mm popor dibuka
|
Panjang laras
|
200 mm
|
Tinggi
|
324 mm dengan magazen (UMP45)
|
.45 ACP (UMP45)
.40 S&W (UMP40) 9 x 19 mm Parabellum (UMP9) |
|
Mekanisme
|
Blowback, bolt tertutup
|
Rata² tembakan
|
650 butir/min untuk UMP40
dan UMP9
600 butir/min untuk UMP45
|
Jarak efektif
|
100 m (9 mm Parabellum, .40 S&W),
50 m (.45 ACP)
|
Amunisi
|
Magazen box isi 25 butir (UMP45),
Magazen box isi 30 butir
(UMP40, UMP9)
|
Alat bidik
|
Bidikan besi di belakang, bidikan cicin di ujung
laras
|
Pistol mitraliur UMP dalam bahasa Jerman berarti Universale
Maschinenpistole, atau "Universal Machine Pistol" dalam bahasa
Inggris atau dapat diartikan "Pistol Mesin Universal"
dalam bahasa Indonesia, adalah pistol
mitraliur yang dikembangkan dan dibuat oleh Heckler &
Koch. Heckler & Koch mengembangkan UMP sebagai penerus dari
pistol mitraliur MP5, baik UMP maupun MP5 masih
diproduksi sampai sekarang.
Detail desain
Pistol ini merupakan pistol mitraliur yang menggunakan
sistem blowback, yang menembakan
peluru menggunakan bolt tertutup. Desain awal dari senjata ini
adalah untuk dapat memakai peluru berkaliber yang
lebih besar dari pistol mitraliur pada umumnya sebagai contoh MP5, hal ini dilakukan untuk mendapatkan
dayastopping power (daya penetrasi) yang lebih besar pada sasaran
"telanjang" dengan konsekuensi pengurangan jarak tembak jika
dibandingkan dengan pistol mitraliur MP5 yang menggunakan peluru 9 x 19 mm. Peluru yang lebih besar
menyebabkan recoilyang lebih besar pula pada mode tembak full
otamatis. Untuk mengatasi hal ini, kecepatan rata-rata tembakan dikurangi
menjadi 650 peluru/menit (600 peluru/menit untuk UMP45), menjadikan senjata ini
salah satu pistol mitraliur dengan kecepatan tembak yang rendah di pasaran.
Pistol mitraliur UMP9 (seri UMP yang
menggunakan peluru 9 x 19 mm) memiliki berat 0,45 kg, lebih ringan dari MP5.
Bahan polimer dipilih
untuk mengurangi berat dan daya tahan bagian-bagian senjata dari korosi.
Pistol mitraliur UMP mempunyai empat mode tembak yaitu
semi otomatis, 2-round burst, full otomatis dan
mode aman (safe settings). Popor lipat samping ke kanan memudahkannya
pada aktivitas mobilitas yang tinggi. Pada saat peluru terakhir habis dalam
magazen, pengunci bolt otomatis terbuka dan dapat dilepas
melalui pengunci pada samping kiri senjata. Bidikan standar menggunakan bidikan
besi tetap (tipe bidikan aperture) pada bagian belakang dan bidikan
bentuk cincin di bagian depan laras senjata. Senjata ini dapat dipasang empat picatinny rail (dudukan)
untuk aksesoris pada bagian atas laras, kiri dan kanan juga bagian bawah laras,
biasanya dudukan ini dipakai untuk memasang bidikan optik, senter, atau
bidikan laser.
Pegangan vertikal dapat dipasang dibagian bawah laras untuk meningkatkan
kendali dan stabilitas pada saat menggunakan senjata pada mode burst dan
otomatis.
Varian
Ada tiga varian dari UMP ini yaitu
UMP45 menggunakan peluru .45 ACP;
UMP40, menggunakan peluru .40 S&W
UMP9menggunakan peluru 9 x 19 mm Parabellum.
Perbedaan lain selain dari tipe peluru yang dipakai
adalah pada bentuk darimagazen yang digunakan, tipe UMP9 menggunakan magazen
dengan bentuk melengkung, sedangkan UMP40 dan UMP45 menggunakan magazen lurus.
Ketiga jenis UMP ini dapat dimodifaksi agar dapat menggunakan ketiga jenis
peluru diatas dengan cara mengganti bolt, barrel, dan
tentu saja magazen.
Senjata ini dibuat pula versi khusus semi otomatis
yang dinamakan USC (Universal Self loading Carbine),
pistol ini dapat dimiliki oleh sipil sebagai alat perlindungan diri atau dipakai dalam
olah raga menembak . Desain dari versi ini mengikuti standardisasi AWB (Federal
Assault Weapons Ban) tahun 1994. Beberapa perbedaan USC berbanding UMP antara lain
penambahan pelindung pegangan (grip) dibagian belakang pegangan standar,
laras yang lebih panjang, magazen yang hanya dapat diisi 10 butir peluru, dan
mode tembak semi otomatis saja. Pada awal pemasarannya senjata ini tersedia
dalam warna abu-abu,
tetapi pada awal tahun 2007 senjata ini hanya dipasarkan dengan warna hitam.
Negara
|
Nama
organisasi
|
Model
|
Jumlah
|
Tanggal
|
_
|
_
|
_
|
||
Jordanian Special
Operations Forces
|
_
|
_
|
_
|
|
_
|
_
|
_
|
||
Land Forces special
operations battalions
|
_
|
_
|
_
|
|
Special Brigade of
the Serbian Army
|
UMP9
|
_
|
_
|
|
_
|
_
|
_
|
||
_
|
_
|
_
|
||
UMP40
|
_
|
_
|
||
Pentagon
Force Protection Agency
|
UMP40
|
_
|
_
|